Tidak semua cerita harus megah. Yang sederhana pun bisa tinggal lebih lama di hati

– Aspi Yuwanda

Surat-Surat Yang Tidak Pernah Dikirim

Buku ini saya beri judul Surat-Surat yang Tidak Pernah Dikirim.

Ia lahir dari percakapan yang tidak pernah saya ucapkan. Ada kalimat kalimat yang hanya berputar di kepala, ada pertanyaan yang tidak pernah saya cari jawabannya, ada kenangan yang diam-diam masih tinggal lebih lama dari yang saya kira. Dan saya memilih untuk menuliskannya.

Saya percaya setiap orang punya surat suratnya sendiri. Ada yang ditulis tapi tidak pernah dikirim. Ada yang hanya disimpan di hati. Ada juga yang bahkan tidak pernah sempat diucapkan. Semua itu tetap nyata, meski tidak sampai pada siapa pun.

Bagi saya, menulis surat terasa lebih jujur. Tidak ada tuntutan untuk terlihat rapi, tidak ada kewajiban untuk memberi kesimpulan. Surat bisa berhenti di tengah kalimat, bisa dibiarkan menggantung, bisa ditinggalkan dulu lalu kembali lagi ketika hati siap. Justru di situ saya merasa lebih bebas, lebih apa adanya.

Karena itulah buku ini hadir dalam bentuk surat. Ada surat untuk diri saya sendiri, untuk orang-orang yang pernah singgah, untuk waktu dan tempat yang diam-diam menyimpan cerita, untuk hal-hal abstrak seperti rasa takut atau kesepian, dan di bagian terakhir ada surat yang saya tulis untuk kamu.

Buku ini tidak menawarkan jawaban. Ia tidak mencoba memberi nasihat. Ia hanya ingin menemani. Kalau ada satu dua kalimat yang terasa dekat denganmu, biarkan saja. Ambil, dan anggap itu memang milikmu sejak awal.

Kamu bisa membaca buku ini dari awal sampai akhir. Bisa juga membuka secara acak, membaca satu surat hari ini dan surat lain besok. Tidak masalah. Karena begitulah surat-surat ini lahir, tidak teratur, tidak runtut, tapi tetap punya tempatnya sendiri.

Saya tidak tahu di mana kamu berada saat membaca ini, atau bagaimana keadaanmu hari ini. Tapi kalau kamu merasa lelah, bingung, atau sekadar butuh ditemani dalam diam, semoga ada yang bisa kamu temukan di dalam halaman-halaman ini.

Semoga kamu bisa menikmati setiap halamannya dengan tenang dan biarkan setiap kalimat menemukanmu.

Download Bukunya👉 Disini


The Paper Kites - Bloom


0 Comments