Beberapa standar yang membentuk IFRS dulunya
dikenal dengan nama International Accounting Standards (IAS). IAS diterbitkan
oleh suatu badan yang dikenal dengan International Accounting Standards Committee
(IASC) pada kurun waktu antara tahun 1973-2001. Hingga Maret 2002, IASC telah
menerbitkan 41 IAS dan 34 SIC (Standing Interpretations Committee)
Interpretations. Beberapa di antaranya telah diubah atau diganti oleh IASB.
Standar yang masih tersisa dipandang sebagai payung bagi IFRS.
IFRS merupakan standar akuntansi
internasional yang diterbitkan oleh International Accounting Standard
Board (IASB). Standar akuntansi ini disusun oleh empat organisasi utama dunia
yaitu Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB), Komisi Masyarakat Eropa
(EC), Organisasi Internasional Pasar Modal (IOSOC), dan Federasi Akuntansi
Internasional (IFAC).
Sepanjang tahun 1999-2000, IASC melakukan
restrukturisasi (dengan mengubah konstitusi, strategi, struktur dan nama). IASC
berkeinginan untuk menjadi badan akuntansi yang lebih independen dan
profesional. Pada Maret 2001, IASC Trustees mengaktifkan Part B dari IASC
Constitution yang baru dan menetapkan non-profit Delaware corporation yang
diberi nama International Accounting Standards Committee Foundation untuk
mengawasi IASB. Pada April 2001, IASB yang baru mengambil alih tanggung jawab
IASC dalam menetapkan International Accounting Standards.
IASB berkeinginan untuk membentuk satu
standar pelaporan keuangan global yang berkualitas. Selama pertemuan
pertamanya, badan yang baru tersebut mengadopsi IAS dan SIC (Standing
Interpretation Committee) yang ada. IASB terus mengembangkan standar yang
disebut dengan International Financial Reporting Standards (IFRS). Jadi IFRS
adalah termasuk standar dan interpretasi yang disetujui oleh IASB serta IAS dan
SIC Interpretations yang diterbitkan berdasarkan konstitusi sebelumnya.
No comments:
Post a Comment