22 November 2013

5 KOTA BESAR DUNIA YANG TERANCAM TENGGELAM



Tenggelam dan hilang dari peta. Itulah ancaman yang di hadapi kota-kota ini jika tak segera membenahi diri. Kenapa? Karna Ancaman banjir, penurunan tanah (land subsidence) serta naiknya air laut jadi ancaman untuk kota-kota besar di dunia ini.
Dan tidak menutup kemungkinan pada 30-80 tahun kedepan, kota-kota ini akan benar-benar lenyap dari muka bumi ini. Dan inilah kota-kota tersebut. Berikut info yang dikutip dari riskydhe.mywapblog.com

Bangkok-Thailand

Perubahan iklim karena efek rumah kaca, naiknya permukaan air laut, erosi pantai, dan pergeseran tanah. Itulah yang akan menyebabkan Bangkok di prediksikan akan tenggelam pada tahun 2100 mendatang.
Smith Dharmasaroja, yang adalah kepala Pusat Peringatan Bencana Nasional Thailand, yang mengemukakan prediksi tersebut. Dan prediksinya ini di tanggapi sangat serius, bagaimana tidak, karna Pria ini pula yang memprediksi terjadinya Tsunami di samudra hindia 2004 silam.
Faktor kedua adalah, letak geografis Kota Bangkok yang hanya 1,5 meter saja di bawah permukaan laut. Dan ini juga yang menyebabkan Bangkok kerap kali menjadi langganan Banjir.

Ho Chi Minh City-Vietnam

Ho Chi Minh City, Yang juga di kenal dengan sebutan Saigon ini, adalah Salah Satu Kota Yang Terancam Tenggelam. Hal ini di karenakan banjir yang terjadi di kota ini selalu meningkat setinggi 2 cm, setiap tahunnya.

Shanghai City-China

Awalnya daerah tempat kota Shanghai ini di bangun adalah sebuah rawa, seperti yang kita tahu bahwa, daerah rawa memiliki kepadatan tanah yang kurang baik. Atau dapat dikatakan, tidak ideal untuk tempat membangun gedung-gedung besar pencakar langit seperti yang banyak terdapat di Shanghai.
Tidak heran, jika permukaan tanah kota ini selalu menurun setengah inci setiap tahunnya. Dan faktor lain yang menyebabkan kota ini di prediksi akan tenggelam adalah, jumlah penduduknya yang tinggi. Pada tahun 2001 saja, jumlah penduduk di kota ini mencapai 20 juta jiwa. Tak heran pula banyak orang cina kita jumpai di berbagai belahan dunia ini, seperti di indonesia juga.

Mumbai-Maharashtra India

Mumbai, kota yang terletak di India ini juga akan di prediksikan tenggelam oleh air, tepatnya pada tahun 2100 mendatang, sama seperti bangkok.
Hal, ini di kemukakan oleh sekelompok aktivis Greenpeace, pada 2008 silam. Mereka mengatakan, Mumbai akan tenggelam oleh air laut, hal ini di karenakan oleh naiknya permukaan air laut di sekitar Mumbai setinggi 5 meter, yang di sebabkan oleh cairnya permukaan es di kutub.
Dalam laporan yang berjudul ‘Iklim Migran di Asia Selatan’ Greenpeace mencairnya es kutub disebabkan oleh meningkatnya suhu bumi hingga 4-5 derajat karena pemanasan global.

Jakarta-Indonesia

Miris, Ibu kota negara kita yang tercinta ini juga masuk dalam jajaran kota yang akan tenggelam di dunia ini.
Letak geografis yang berada di bawah permukaan laut, pengambilan air tanah yang berlebih, dan jumlah penduduk yang sangat padat, dan di perkirakan 20 tahun mendatang, penduduk di jakarta akan membludak hingga 40 juta jiwa, hal ini di survey dari pertambahan penduduk di Indonesia tiap tahunnya. Dan hal di atas itulah yang menyebabkan Jakarta di prediksi akan tenggelam.
Faktor terbesar yang memungkinkan prediksi tersebut terjadi adalah ekstraksi (penyedotan) air tanah yang berlebih.

ORGAN-ORGAN TUBUH YANG DIGUGA TIDAK PENTING BAGI MANUSIA



Sebuah kontroversi masih berlangsung sampai hari ini yaitu struktur-struktur vestigial yang dipandang oleh Charles Darwin sebagai organ yang tidak berguna dari bagian tubuh manusia, sebagai bukti dari teori evolusinya. Berikut ini organ tubuh yang diyakini diwariskan dari nenek moyang primata kita yang sepertinya tidak ada gunanya, seperti dikutip dari apakabardunia.com

1. Usus Buntu

Usus buntu adalah struktur vestigial yang paling terkenal dari tubuh manusia. Sementara usus buntu mamalia lainnya masih memiliki fungsi, usus buntu manusia tetap tidak terpakai dan terdegradasi dari organ-organ lainnya yang kita miliki hari ini.
Darwin mempromosikan ide bahwa mungkin usus buntu manusia adalah sistem pencernaan daun pada primata, sementara ilmuwan lain percaya bahwa usus buntu mungkin masih ada fungsinya hingga saat ini, meskipun sampai sekarang belum ada bukti yang jelas untuk mempertahankan kedua teori tersebut.

2. Tulang Ekor

Tailbone kita adalah bukti besar bagi teori evolusi dan dengan demikian menjadikannya bagian yang sangat kontroversial dari tubuh kita. Sementara beberapa klaim menyatakan bahwa tulang ekor memang memiliki peran, sebagai penopang organ panggul dan sebagai konektor untuk beberapa otot dari kaki (sehingga menjadi penopang dari teori kreasionis).
Yang lain menyebutkan operasi pemindahan tulang ekor, tidak berpengaruh pada kehidupan lebih lanjut dari pasien dan bahkan memberikan contoh bayi yang lahir dengan ekstensi tulang ekor dalam bentuk ekor kecil.

3. Puting Pria

Untuk apa pria memiliki puting susu? Tidak ada alasan yang jelas. Puting pria adalah contoh lain dari bagian tubuh manusia yang tidak atau belum diketahui gunanya, karena mereka tidak memiliki peran dalam fungsi organisme laki-laki.
Namun, mereka tidak memiliki asal yang sama sebagaimana tulang punggung. Sebenarnya, jaringan payudara dan puting dibentuk dalam tahap evolusioner awal janin, ketika jenis kelamin calon bayi belum ditentukan.

4. Gigi Bungsu

Gigi bungsu adalah salah satu struktur vestigial dari tubuh manusia. Kadang-kadang, gigi ini tidak tumbuh sama sekali dan terus tetap dalam tulang rahang selama hayat pemilik. Mereka jelas vestigial, karena mereka tidak berguna ketika makan.
Manusia biasanya tidak mengunyah dengan menggunakan gigi bungsu ini, karena mereka terlalu jauh ke belakang dalam mulut kita. Gigi bungsi ini dianggap membuktikan bahwa manusia berevolusi dari primata yang memiliki mulut jauh lebih besar dan mampu menggunakan gigi-gigi ini.

5. Rongga Sinus

Tidak diketahui apa sebenarnya fungsi sinus (rongga hidung) ini. Ada yang menduga ini bagian dari rongga bola mata, atau berfungsi sebagai pengatur pitch atau nada suara kita. Nyatanya kalau pilek suara kita jadi bindeng ya? Bila bagian ini terinfeksi, sering disebut sinusitis.

6. Kelopak Mata Ketiga

Kelopak mata ketiga atau “plica semilunaris” adalah membran transparan yang digunakan untuk melindungi mata dan ini paling sering ditemui pada reptil burung dan ikan, tetapi beberapa mamalia memiliki juga.

7. Rambut tubuh dan Bulu Kuduk

Untuk apakah bulu rambut di tubuh kita? Kebanyakan wanita menghilangkan bulu rambut tubuh dan mereka tidak menderita karena kehilangan bulu rambut ini.
Dengan demikian, bulu rambut tubuh adalah salah satu struktur vestigial manusia yang menunjukkan bahwa kita pernah tertutup dengan bulu.
Selain itu, respon alami kita untuk takut dan dingin adalah yang disebut “pili arrector”, atau merinding (goose bumps) yang merupakan reaksi dari otot di kulit, mirip dengan mamalia lain, yang mendirikan bulu mereka agar terlihat lebih mengancam, atau untuk pemanasan, karena tuntutan situasi.

8. Amandel

Selama bertahun-tahun, amandel dianggap sama sekali tidak berguna dan segera disingkirkan tanpa berpikir dua kali, jika mereka sering terinfeksi.
Namun, saat ini kita tahu bahwa amandel memang memiliki peran, karena mereka menghentikan bakteri sebelum berhasil masuk ke tubuh, sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh kita. Namun fakta ini tidak mengecualikan mereka, dari daftar organ vestigial tubuh kita.
Seperti yang dijelaskan di atas, struktur vestigial adalah organ yang kehilangan peran utama mereka, meskipun mungkin masih menyimpan peran sekunder atau kecil dalam organisme, sehingga amandel juga termasuk.

9. Pasangan Tulang Rusuk Ketiga Belas

Ini juga adalah hal yang tidak jelas. Karena pasangan tulang rusuk ketiga belas hadir pada kera dan sekitar 8% manusia mewarisi sifat ini karena mereka memiliki sepasang tulang rusuk yang tidak berguna dan kadang-kadang bahkan dapat menyebabkan mereka mendapat masalah.
Namun, karena kebanyakan orang tidak memiliki organ ini, kita dapat menyimpulkan bahwa ini hanyalah suatu kelainan.

10. Otot Telinga

Struktur telinga juga menunjukkan bukti kemampuan yang kurang berguna. Kera mampu menggerakkan telinga sehingga mereka mampu mendengar dengan lebih baik dan menjadi sadar akan bahaya.
Bagi manusia, kemampuan ini menjadi tidak berguna sejak lama dan otot-otot yang bertanggung jawab untuk menggerakkan telinga berhenti berkembang dan sekarang tidak efektif. Meskipun begitu, beberapa orang masih dapat menggerakkan telinga mereka.

11. Jari Kelingking Kaki

Beberapa orang menganggap bahwa jari kelima adalah mutlak penting untuk keseimbangan kita, sementara yang lain percaya bahwa kelingking kaki adalah salah satu struktur vestigial tubuh kita, karena kelingking kaki hanya berguna saat memanjat, berayun dan mencengkeram dan tidak mempengaruhi keseimbangan.

12. Adenoid

Adenoid adalah sekumpulan jaringan yang terletak di dinding posterior dari farink. Bagian ini dibentuk oleh jaringan limfatik, dan berfungsi untuk menangkap dan menghancurkan bakteri dan patogen yang masuk ke nasofarink (saluran pernafasan) bersama udara. Kalau begitu artinya punya fungsi penting kan? Iya. Tapi seandainya tidak ada juga tidak apa apa.
Apakah semua bagian tubuh manusia tersebut benar benar merupakan sisa evolusi kita yang katanya berasal dari seekor kera, atau bagian tubuh tersebut ada gunanya, namun sampai kini kita belum mengetahuinya secara pasti. Sebuah misteri yang belum terbantahkan hingga kini.

5 MAKANAN PALING MENYEHATKAN YANG JARANG DI KETAHUI



Lebih baik mencegah daripada mengobati. Begitu orang bijak bilang untuk masalah kesehatan. Bahkan beberapa ahli kesehatan dan gizi mengatakan untuk menjaga kesehatan sebenarnya lebih murah dan gampang. Salah satunya dengan mengkonsumsi makanan sehat. Beberapa makanan yang disarankan dikonsumsi untuk menjaga kesehatan kita ada di bawah ini yang dikutip dari unikgaul.com

1. Kiwi

Kiwi merupakan salah satu buah paling menyehatkan. Buah ini termasuk antioksidan, kaya vitamin E, dan lutein sebagai pencegah berbagai masalah dengan penglihatan dan mampu membentuk gumpalan darah.

2. Biji Barley

Dari hasil penelitian, ilmuwan mengatakan biji barley mampu menurunkan tingkat kolesterol hingga mencapai 17,4%. Penderita kolestrol tinggi disarankan sering mengkonsumsi barley. Di negara barat, biji barley juga diolah menjadi bir atau wiski.

3. Cranberi

Cranberi termasuk flavonoid yang dari hasil penelitian mampu mencegah infeksi dan kanker. Bahkan kini Cranberi tengah dikembangkan dalam bentuk obat untuk membantu mempermudah penderita kanker mengobati penyakitnya.

4. Kefir

Kini dokter-dokter di daratan Eropa dan Amerika menyarankan, selain mengkonsumsi susu segar, diusahakan minum 300 ml kefir setiaphari karena termasuk minuman berkalsium tinggi dan mengandung bakteri sehat atau menguntungkan.

5. Brokoli

Kelebihan dari sayuran ini memiliki 20% elemen lebih yang bisa mencegah kanker dibandingkan sayuran lain. Mengokonsumsi brokoli setiap hari atau minimal tiga kali dalam seminggu adalah hal yang disarankan para ahli kesehatan.

MANTRA ABRACADABRA AWALNYA UNTUK PENYEMBUH



Kamu mungkin sering dengar pesulap menyebut mantra “Abracadabra” setiap melakukan aksinya. Kata tersebut seolah sangat ampuh. Dari mana mantra itu berasal?
Seperti dikutip dari apakabardunia.com, banyak teori menceritakan asal kata Abracadabra, sebagian meyakini berasal dari para penyembah berhala atau memanggil setan sehingga harus dihindari pengucapannya. Memang susah diperdebatkan karena tak ada bukti otentik asal kata ini.

Pendapat lain meyakini, abracadabra berasal dari kata Ibrani yang berarti ” ayah, anak , dan roh kudus ” (ab , ben , dan ruach hakodesh). Terdengar sangat trinitas? Mungkin. Tapi banyak pula meyakini kata tersebut tidak mewakili kekristenan. Karenanya ada pula yang mengaitkan dengan bahasa Aram “Avra kadavra”.
Nah, bagi penggemar buku/film Harry Potter tentu ingat kata yang mirip dan sering digunakan yakni “Avada Kedavra”. Menurut sang penulis JK Rowling, mantra itu berarti “Biarkan sesuatu dihancurkan.”
Sesuai arti menghancurkan yang disebut Rowling, tampaknya kata tersebut ada kaitannya dengan makna asli; menghancurkan penyakit. Catatan tertua penggunaan Abracadabra ditemukan milik Serenus Sammonicus, orang bijak di masa Roma kuno yang mencatat:
“Ada sebuah penyakit yang disebut hemitriateos dan sangat mematikan. Cara menyembuhkannya hanya dengan cara menulis pada perkamen kata ‘Abracadabra’. Caranya menulis baris demi baris. Pada setiap baris berikutnya hilangkan huruf terakhirnya hingga tinggal tersisa huruf ‘A’. Lalu gantungkan pada leher. Banyak orang bilang kalau ditambah lemak singa bakal lebih efektif.”

Dari catatan Sammonicus ini berarti manta Abracadabra telah digunakan jauh sejak imperium Yunani. Sehingga muncullah teori lain menyebut kata ini berasal dari “abraxas” yakni numerologi Yunani sebagai penambah hari agar dalam setahun lengkap menjadi 365 hari. Kata ”abraxas” menjadi penyempurna, dan mungkin akhirnya digunakan sebagai bagian dari mantra penyembuh penyakit.
Penggunaan jimat “Abracadabra” pada leher tampaknya tetap dipercaya turun-temurun oleh sebagian orang hingga abad pertengahan. Misalnya di tahun 1500-an Eva Rimmington Taylor menulis The Troublesome Voyage of Capt. Edward Fenton yang berbunyi: “Banester sayth yt menyembuhkan 200 orang dalam satu tahun dari malaria dengan menggantung jimat Abracadabra pada leher mereka.”
Lalu di tahun 1722, Daniel Defoe menulis Journal of Plague Year bahwa hingga abad 18 masih banyak orang percaya pada kekuatan jimat “Abracadabra.”
Entah bagaiman takhayul itu hilang dengan sendirinya memasuki abad 19 dan mantra tersebut malah kemudian populer di kalangan pesulap.

ABU NAWAS, PENYAIR JENAKA INI BUKAN CUMA DONGENG



Cerita 1001 malam sangat melegenda seantero dunia. Salah satu tokohnya yang terkenal, Abu Nawas disebut-sebut sebagai orang yang sangat pintar dan penuh akal. Kisahnya yang terkadang aneh menimbulkan pertanyaan, apakah Abu Nawas hanya rekaan dongeng semata?
Seperti dikutip dari apakabardunia.com, Abu Nawas benar-benar tokoh yang pernah hidup di bawah pemerintahan khalifah Harun Al-Rasyid (Dinasti Abbasiyah). Nama aslinya Abu Ali al-Hasan bin Hani al-Hakami. Dia dilahirkan pada 145 Hijriah [756 M dan meninggal 814 M] di Kota Ahvaz di negeri Persia (Iran).
Ayahnya, Hani al-Hakam, merupakan anggota legiun militer Marwan II. Sementara ibunya bernama Jalban, wanita Persia yang bekerja sebagai pencuci kain wol. Sayang, ayahnya cepat berpulang sehingga Abu Nawas menjadi yatim. Sang ibu kemudian membawanya ke Bashrah, Irak. Di kota inilah Abu Nawas belajar berbagai ilmu pengetahuan.
Abu Nawas belajar sastra Arab kepada Abu Zaid al-Anshari dan Abu Ubaidah. Ia juga belajar Al-Quran kepada Ya’qub al-Hadrami. Sementara dalam Ilmu Hadis, ia belajar kepada Abu Walid bin Ziyad, Muktamir bin Sulaiman, Yahya bin Said al-Qattan, dan Azhar bin Sa’ad as-Samman.
Pertemuannya dengan penyair dari Kufah, Walibah bin Habab al-Asadi, telah memperhalus gaya bahasanya dan membawanya ke puncak kesusastraan Arab. Walibah sangat tertarik pada bakat Abu Nawas yang kemudian membawanya kembali ke Ahwaz, lalu ke Kufah. Di Kufah bakat Abu Nawas digembleng. Ahmar menyuruh Abu Nawas berdiam di pedalaman, hidup bersama orang-orang Arab Badui untuk memperdalam dan memperhalus bahasa Arab.
Kemudian ia pindah ke Baghdad. Di pusat peradaban Dinasti Abbasyiah inilah ia berkumpul dengan para penyair. Berkat kehebatannya menulis puisi, Abu Nawas dapat berkenalan dengan para bangsawan. Namun karena kedekatannya dengan para bangsawan inilah puisi-puisinya pada masa itu berubah, yakni cenderung memuja dan menjilat penguasa.
Penyair khamar. Begitu Abu Nuwas dijuluki sebagian orang, karena dia mengangkat minuman haram sebagai tema puisinya. Dalam puisi khumrayat, ia menggambarkan kelezatan dan keburukannya, pemerasan, pengolahan, rasa, warna, dan baunya hingga para peminumnya. Menurutnya, khamar dapat menenangkan hatinya yang gundah.
Abu Nuwas juga sempat dituding sebagai penyair zindik atau pendosa besar gara-gara puisinya yang sering dianggap melampaui batas kesopanan dan merendahkan ajaran agama.
Walau demikian, Abu Nawas dikenal sebagai penyair multivisi, penuh canda, berlidah tajam, pengkhayal ulung, dan tokoh terkemuka sastrawan angkatan baru. Namun sayang, karya-karya ilmiahnya justru jarang dikenal di dunia intelektual. Ia hanya dipandang sebagai orang yang suka bertingkah lucu dan tidak lazim. Kepandaiannya menulis puisi menarik perhatian Khalifah Harun al-Rasyid. Melalui musikus istana,shaq al-Wawsuli, Abu Nawas dipanggil untuk menjadi penyair istana (sya’irul bilad).
Sikapnya yang jenaka menjadikan perjalanan hidupnya benar-benar penuh warna. Kegemarannya bermain kata-kata dengan selera humor yang tinggi seakan menjadi legenda tersendiri dalam khazanah peradaban dunia.

Masuk penjara
Suatu ketika Abu Nawas membaca puisi Kafilah Bani Mudhar yang dianggap menyinggung Khalifah. Tentu saja Khalifah murka, lantas memenjarakannya. Sejak mendekam di penjara, syair-syair Abu Nawas berubah, menjadi religius. Jika sebelumnya ia sangat pongah dengan kehidupan duniawi yang penuh glamor dan hura-hura, kini ia lebih pasrah kepada kekuasaan Allah.
Setelah bebas, ia berpaling dari Khalifah dan mengabdi kepada Perdana Menteri Barmak. Ia meninggalkan Baghdad setelah keluarga Barmak jatuh pada tahun 803 M. Setelah itu ia pergi ke Mesir dan menggubah puisi untuk Gubernur Mesir, Khasib bin Abdul Hamid al-Ajami. Tetapi, ia kembali lagi ke Baghdad setelah Harun al-Rasyid meninggal dan digantikan oleh Al-Amin.
Konon Abu Nawas meninggal karena dianiaya oleh seseorang yang disuruh oleh keluarga Nawbakhti yang menaruh dendam kepadanya. Ia dimakamkan di Syunizi di jantung Kota Baghdad.

14 November 2013

7 QUOTES UNTUK INSPIRASI TRAVELING


Kamu mungkin sudah sering mendengar cerita para traveler yang mengatakan betapa traveling sedikit banyak mengubah diri mereka. Bisa jadi kamu mengikuti kiprah travel writer terkenal, atau mungkin kamu mendengar kisah-kisah inspirasional seputar traveling dari teman kamu. (berhubung admin juga seorang traveler sejati he he he )
Setelah mendengar cerita-cerita itu, sebagian dari kamu mungkin akan termotivasi untuk mengepak koper dan merencanakan perjalanan. Tapi, sebagian dari kamu mungkin masih ragu untuk memulai traveling karena berbagai alasan.
Kalau kamu termasuk kategori yang kedua, mungkin 7 quotes yang dikutip dari lintas.me inibisa menjadi inspirasi:
 
Rumi:
Travel brings power and love back into your life / Travel mengembalikan kekuatan dan cinta dalam hidup.”
 
Henry Miller:
One’s destination is never a place, but a new way of seeing things / Destinasi seseorang bukanlah sebuah tempat, melainkan cara baru untuk melihat sesuatu.”
 
Ernest Hemingway:
It is good to have an end to journey toward; but it is the journey that matters, in the end / Memiliki tujuan di akhir perjalanan adalah sesuatu yang bagus; tapi pada akhirnya, yang penting adalah perjalanannya.”
 
Pico Iyer:
We travel, initially, to lose ourselves; and we travel, next to find ourselves. We travel to open our hearts and eyes and learn more about the world than our newspapers will accommodate / Awalnya, kita bepergian untuk ‘menghilang’; kemudian kita bepergian untuk menemukan diri kita. Kita bepergian untuk membuka hati dan mata kita serta mempelajari lebih banyak tentang dunia lebih dari yang diberikan oleh surat-surat kabar.”
 
Rolf Potts:
The value of your travels does not hinge on how many stamps you have in your passport when you get home — and the slow nuanced experience of a single country is always better than the hurried, superficial experience of forty countries / Nilai dari sebuah perjalanan bukan dilihat dari berapa cap di paspor saat Anda pulang – pengalaman yang dinikmati secara perlahan di sebuah negara selalu lebih baik dibandingkan pengalaman semu dan terburu-buru di 40 negara.”
 
Kate Douglas Wiggin:
There is a kind of magicness about going far away and then coming back all changed / Ada sesuatu yang magis tentang bepergian jauh dan kembali (sebagai pribadi yang) berbeda.”
 
Thornton Wilder:
Only it seems to me that once in your life before you die you ought to see a country where they don’t talk in English and don’t even want to / Menurut saya, sebelum Anda meninggal dunia, sekali dalam hidup Anda harus melihat sebuah negara di mana mereka tidak berbicara bahasa Inggris dan tidak ingin berbicara dalam bahasa itu.”